Web Science merupakan
sebuah ilmu desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman
akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan
representasi.
Web Science merupakan
inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang
mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga seorang penemu
World Wide Web. Web Science yang dalam bahasa Indonesia berarti jaringan
pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang menyediakan berbagai ilmu
pengetahuan didalamnya dan menjadikan wadah / tempat terdapatnya ilmu
pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan penelitian lintas
disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus di dalam
disiplin ilmu. Dalam definisi di jelaskan bahwa web science
dapat menyediakan berbagai ilmu pengetahuan, tentunya dalam ilmu pengetahuan
terdapat berbagai macam kegunaan diantaranya adalah sebagai berikut :
Web science
memiliki berbagai macam kegunaan, seperti halnya :
1. Dapat
mencari artikel yang berdampak tinggi dan prosiding konferensi.
2. Dapat
menemukan hasil yang relevan dalam bidang-bidang terkait.
3. Dapat
mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan rujukan signifikan.
4. Dapat
mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi penciptaan menjadi satu
proses yang efisien.
-Sejarah
Web-
Ini seperti suatu hal yang mustahil bahwa jaringan informasi yang begitu besar
ini yang dikenal sebagai World Wide Web adalah hasil berpikir dari seseorang
yang bernama Tim Berners-Lee. Ia adalah seorang ilmuwan dengan latarbelakang
pendidikan pengolahan teks, komunikasi dan real-time software. Ia yang bekerja
pada CERN ketika menemukan ide tersebut. CERN sendiri adalah Centre Européenne
Recherche Nucleaire, yang juga dikenal sebagai European Laboratory for Particle
Physics.
Sebelumnya pada tahun 1980 di pusat penelitian tersebut ia sudah membangun
sebuah alat dan model perangkat lunak yang disebut Enquire. Enquire adalah
sebuah database halaman-halaman data dan informasi yang satu sama lain saling
terkoneksi atau dikenal dengan istilah linked.
Pada tahun 1984 permasalahan pun muncul ketika Tim Berners-Lee menyadari
bagaimana cara bagi para ilmuwan untuk dapat mengakses berbagai macam data dan
informasi yang dibutuhkan yang tersimpan pada masing-masing komputer yang ada
di laboratorium.
Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee menulis sebuah proposal Information Management
untuk diedarkan dan dikomentari oleh CERN. Kemudian setelah itu Tim
Berners-Lee mendapatkan bantuan dari ilmuwan lainnya yang juga bekerja di CERN
yang bernama Robert Cailliau.
Pada tahun 1990 Tim Berners-Lee dan obert Cailliau kemudian bersama-sama
membuat proposal lainnya yang lebih disempurnakan yang akhirnya disetujui oleh
bos dari Tim Berners-Lee yaitu Mike Sendall. Mereka pun memulai pengembangan
untuk HyperText Markup Languageyang pertama pada lingkungan komputer NeXT dan
pada akhir tahun 1990 akhirnya web browserpertama yang diberi nama WorldWideWeb
dipublikasikan secara umum untuk pertama kalinya.
Setelah dipublikasikan pertama kali pada akhir tahun 1990, tahun-tahun
berikutnya diisi dengan berbagai macam konferensi dan pertemuan-pertemuan para
ahli untuk membahas mengenai teknologi web ini dan juga pertama kalinya
diaktifkannya sebuah web server yang berada di luar Eropa tepatnya di
Universitas Standford di Amerika Serikat.
Pada tahun 1993 jumlah web browser semakin banyak bermunculan seperti Midas,
Erwise, Viola, and Samba. Pada tahun ini pula CERN setuju untuk membolehkan
siapa saja untuk menggunakan web protocol dan juga kode-kode bebas royalti.
Pada tahun 1994 banyak terjadi seminar dan konferensi para ahli akan teknologi
web yang terus berkembang. Pada tahun ini pun sistem internet dial-up mulai
berkembang yang juga menunjang perkembangan dari teknologi web. Pada tahun ini
para ahli mulai membicarakan akan pentingnya dibentuk sebuah konsorsium yang
akan menangani perkembangan teknologi web ini . Pada bulan Oktober 1994
akhirnya dibentuklah sebuah konsorsium dengan nama World Wide Web Consortium
atau disingkat W3C.
Teknologi web pun terus berkembang dan mulai dirasakan oleh hampir setiap orang
dari berbagai bidang. Teknologi internet dan web pun sekarang sudah menjadi bagian
hidup hampir setiap orang. Ia mempengaruhi bagaimana cara seseorang hidup,
belajar, bekerja, bermain dan bersosialisasi.
Memex
Memory Extender merupakan sebuah mesin mekanis yang
berfungsi sebagai piranti penyimpanan dan pengambilan informasi. Memex memanfaatkan
teknologi microfilm sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex
dideskripsikan terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard,
tombol dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan microfilm. Informasi
yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat dan ditampilkan
melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia membentuk memori
melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen yang
tersimpan pada Memex.
Hypertext
Hypertext, dalam ilmu komputer, sebuah koleksi
dokumen yang berisi referensi silang yang disebut hyperlink, yang memungkinkan
pengguna untuk melompat dengan mudah dari satu dokumen ke yang lain. Hypertext
digunakan secara luas pada Internets, intranet, dan internet, serta di banyak
CD-ROM aplikasi multimedia.
Dokumen Hypertext didasarkan pada dan dibuat dalam bahasa-bahasa
pemrograman markup yang dirancang khusus untuk memberi struktur dokumen pada
jaringan. Bahasa markup yang paling umum adalah Standard Generalized Markup
Language (SGML).dokumen Hypertext di Internet diciptakan dalam jenis yang lebih
khusus bahasa markup yang disebut Hypertext Markup Language (HTML). Dalam HTML,
tag yang tertanam dalam teks untuk menentukan bagaimana pandangan pengguna
dokumen dalam browser. Tag mengintegrasikan hyperlink ke hypertext dan
memungkinkan link ke dokumen lain, e-mail ke pengguna Internet lain, grafis,
audio, dan video.
Multimedia adalah integrasi grafis, suara, video, dan teks, dan sering
dimasukkan dalam hypertext untuk membuat hypermedia. Hypermedia, seperti
multimedia, biasanya grafis intensif, pencampuran foto, gambar, ikon, animasi,
suara, dan video. Sebagai perbandingan ke Internet hanya-teks sebelumnya,
lingkungan multimedia ini diperkaya dianggap menjadi alasan mengapa World Wide
Web dan Internet telah menjadi begitu populer.
Hypertext memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lain
dan pengalaman sama sekali berbeda set informasi, link, dan media-semua dari
titik awal yang sama. Salah satu aplikasi dari hypertext adalah hyperfiction.
Dalam hyperfiction pengguna yang membaca sebuah karya fiksi di komputer bisa
langsung jalan dan hasil tindakan, sering kali dalam multimedia, dengan membuat
pilihan tertentu. Apakah aplikasi komputer tekstual atau tidak, banyak, terutama
dalam hiburan dan referensi, beroperasi pada prinsip-prinsip yang sama pengguna
menentukan pilihan dari sejumlah besar kemungkinan.
Istilah hypertext ini diciptakan oleh ilmuwan komputer Amerika Ted Nelson
pada tahun 1965 untuk menggambarkan informasi tekstual yang dapat diakses
dengan cara yang nonlinier. Dia menggunakan prefiks hiper untuk menggambarkan
kecepatan dan fasilitas dengan mana pengguna dapat melompat ke dan dari daerah
terkait teks.
Internet
Internet sudah dikenal luas oleh seluruh kalangan
di berbagai Negara. Bagaimana tidak? Hampir setiap aktifitas selalu membutuhkan
yang namanya internet. Baik untuk keperluan kerja ataupun untuk sekedar mencari
hiburan dengan menonton youtube atau bermain game secara online. Pengertian
internet sendiri adalah sekumpulan jaringan atau rangkaian komputer yang
jangkauannya mencakup seluruh dunia.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,
U. S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang
ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga
diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet
Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan
komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan
komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau
Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor
dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau
Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.
Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Usenet
Usenet adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi
secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama
yang sama. Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom Truscott dan Jim
Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya membangun sistem ini
pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau
posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang
disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam banyak
hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet yang banyak digunakan saat
ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida antara surat elektronik dan
forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi, dan ditampilkan oleh
Newsreader seperti halnya susunan forum web dan BBSes, meskipun artikel
disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu perbedaan penting antara BBS atau forum web dan Usenet adalah
tidak adanya server pusat dan administrator khusus. Usenet didistribusikan
antara konglomerasi besar yang terus berubah dari peladen-peladen yang
menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya. Peladen-peladen ini secara
longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap. Polanya mirip dengan peta
transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara untuk sampai ke titik
manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir karena alasan tertentu,
ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang
diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna
dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang
dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan.
Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia
bagi pembaca di luar peladen asli.
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) atau
FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi
yang merupakan standar untuk pengiriman berkas(file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan,
dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah
FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service
atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons
perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan
untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII,
menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server
FTP.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk
komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen
tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.
Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan
"mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian
akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk :
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
(2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada
server dan juga
(3) mengembalikan responsserver ke perintah tersebut. Sekali koneksi
kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk
membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang
sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan
username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna
terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses,
men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para
pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga
mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas.
Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,
yakni dengan menggunakan nama penggunaanonymous dan password yang diisi dengan
menggunakan alamat e-mail.
Gopher
Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk
mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher.Pengertian Gopher
dari sumber lain adalah adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk
distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat
berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk
alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai
popularitas.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili
data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini merupakan
daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu.
Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk
koneksi dengan server tertentu. Gopher yang memiliki sistem berbasis menu
paling dasar ini menyediakan konektifitas yang saling berhubungan antara
file-file pada komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti
direktori berseri di seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut
berlokasi di komputer lain.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan suara digital hanya
dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus didownload ke
komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program lain.
Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada
diinternet seperti Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat
yang khusus pada komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem
yang memungkinkan para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs. Selain
itu Gopher yang merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat
mengakses informasi dengan menggunakan hirarki.
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia
Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada
dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.
Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja
“Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media
pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun
2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan
berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan
folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna.
O’Reilly Media dengan kolaborasinya bersama MediaLive International,
menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak
2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web,
istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide
Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si pengembang sistem di dalam
menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang
terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk
mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”
Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini.
Web 3.0 / Semantic Web
Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah
Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat
ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband
secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat
on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan
teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer
mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya
Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web
yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti
manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan
digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah,
berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan
informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web
dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide
Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web
adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/
Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori
Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Sejarah Web dari generasi ke generasi :
Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari
desentralisasi sistem Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan
Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan
representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang baru
berusia beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi
super dinamis. Mengacu kepada kondisi ini, maka kajian pada Web Science akan
melibatkan multi disiplin.
Saat ini Internet dengan teknologi webnya sudah merupakan sarana yang
penting dan dimanfaatkan oleh berbagai disiplin ilmu dan berbagai lapisan
masyarakat, tantangan yang dihadapi tidak lagi pada sisi teknis, tapi juga
merambah ke arah sosial seperti budaya, bahasa, dan organisasi. Peningkatan
kemampuan komputasi pada perangkat komputer serta juga meningkatnya
infrastruktur dan aplikasi berbasis Internet telah mendorong terjadinya ledakan
informasi. Seperti kita ketahui, saat ini pemahaman komputer bukan saja pada
personal komputer ataupun notebook, tetapi perangkat mobile adalah juga
merupakan salah satu bentuk komputer. Teknologi Internet dan Web telah
memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data serta
informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai positif juga melahirkan
permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada
ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal
utama sebagai berikut:
1. Web adalah massive, dimana
jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar
biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
2. Web bersifat terdistribusi,
teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga
ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat
menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang
dimaksud adalah sama.
3. Web juga bersifat dinamis,
sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis
ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan
sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.
4. Web bersifat open, sebuah
web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu
keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.
Manfaat Dengan Website
·
Jarak tidak menjadi masalah Dapat langsung berhubungan
secara langsung tanpa mengenal batas propinsi, kota, desa atau negara
·
Dapat mengirim pesan sehingga suatu saat di update
dapat melihat.
·
Merupakan sarana bisnis yang cepat dan tertarget.
·
Semua orang akan mengenal bisnis dan profil
kita.
·
Membuka diri dengan dunia
·
Mengenalkan Daerah, Sekolah, Perusahaan atau Usaha
kita.
-Arsitektur
Website-
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap
desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan
teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur
tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal
ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan,
desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup
estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang
telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis
dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Suatu pendekatan
terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri,
melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam arsitektur
tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal
ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan,
desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin
pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs
Web terkait dengan World Wide Web.
“Website arsitektur”
memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras,
menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari
merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan
dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis
dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah
lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak. Tiga standar
utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran
data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut
bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object
Access Protocol )
Protokol ini
mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP
(Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu
bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna
untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service
dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd
si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah
web services.WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa
berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL
menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu
mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut
respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah
bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang
berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI
(Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori
global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk
versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa
yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara
mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Hal lain
yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari
2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila
tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman website. Halaman
depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik
melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman
utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa
terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler
hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari
satu website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin
dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya,
setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus
menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan dan halaman-halaman
utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari.
Struktur 3
(tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website,
Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui
Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian
spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat
indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah
website.
1. Halaman
Depan (Home Page)
Setiap
website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman
pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling
penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari,
karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan
darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas
dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa
apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website
dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
2. Halaman
Produk/Jasa
Bagian utama
dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website
Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang
Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan
transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa
hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi
ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa
subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
3. Halaman
Informasi
o Profil:
berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja
pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai
bisnis atau perusahaan.
o FAQ
(Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk,
jasa,maupun perusahaan.
o Testimoni:
berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang
ditawarkan.Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat
kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips,
promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau
disampaikan kepada pelanggan.
4. Halaman
Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di
masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi
kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya
website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting
apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus
bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga
harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
5. Halaman
Kontak
Halaman
kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email,
telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan
atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada
pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui
alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau
untuk menyampaikan keluhan.
Bagian dari
Arsitektur Website :
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan
transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah
membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP
telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung
pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling
banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server
dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik
dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak
hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email),
sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada
pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima
benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet.
Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext
Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat
terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan
dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext.
Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa
gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti
itu biasa disebut hypermedia. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW
adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks
link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu
dokumen ke dokumen lainnya.
URL( universal resource locator)
URL( universal resource locator) merupakan
suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan
lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat
menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam
suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara
umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis
metode yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan
bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang
ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan
dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan
pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan
Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun
1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML
mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan
HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak
mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah
suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan
meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa
markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan
terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman
berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam
konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan
fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html
diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link
menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara
fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang
dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript
adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data
dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan
lain lain.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari
Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan
beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan
menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta
memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data
secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web
biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di
client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript,
sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa harus memanggil
keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan
beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara pengambilan data remote
dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM) telah menghasilkan
generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak aturan-aturan tradisional
tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.
Referensi :