Kamis, 26 Maret 2015

Hemat dan Sehat Ala Anak Kos


Hidup hemat dan sehat sangat di sarankan oleh para anak kos, karena kehidupan mereka yang jauh dari pantauan orang tua. Menjadi anak kos di tuntut untuk mandiri dan bertanggung jawab atas diri nya sendiri. Jauh dari orang tua bukan berarti lalai dalam hal beribadah, hura-hura atau boros, tidak memperhatikan kesehatan, atau lalai dalam hal lainnya. Menghemat tentu bukan untuk anak kos saja, kita juga harus hidup hemat, seperti pepatah yang mengatakan “Hemat Pangkal Kaya”, tentu saja pepatah itu benar sedikit demi sedikit kita menyisihkan uang lama-lama akan menjadi bukit, untuk kehidupan masa depan kelak. Hemat dan sehat saling berkaitan. Hemat yang dimaksud adalah dalam hal mengelola keuangan yang di berikan oleh orang tua. Banyak orang tua mempercayakan uang yang di berikan untuk anaknya melalui ATM ada juga dengan tunai. Biasanya orang tua hanya memberi uang untuk keperluan beberapa bulan saja, di khawatirkan sang anak tidak bisa mengelola uang dengan benar apabila diberi uang dalam jumlah yang banyak. Tentu banyak cara supaya anak kos bisa hemat diantaranya yaitu dengan membawa makanan seperti nasi dengan mie instant atau dengan telur dadar atau bisa juga membawa roti atau makanan ringan lainnya, dengan membawa makanan atau minuman secukupnya mengurangi pengeluaran dan bisa di manfaatkan untuk keperluan lainnya. Yang kedua, yaitu membedakan uang untuk keperluan sehari-hari dan untuk keperluan belanja bulanan, mengapa dibedakan? Supaya uang yang untuk belanja bulanan tidak terpakai untuk keperluan sehari-hari. Yang ketiga, jangan mudah untuk di ajak nonton ke bioskop atau makan di restoran yang cukup mahal oleh teman-teman, boleh sesekali saja dan biasakan menyisihkan uang untuk hal-hal refreshing seperti itu. Yang ketiga, bagi yang muslim mungkin bisa juga melaksanakan puasa senin-kamis, bisa berhemat seharian dan juga mendapat pahala. Yang keempat, upayakan dalam belanja keperluan bulanan di catat terlebih dahulu, agar membeli apa yang di butuhkan saja bukan apa yang di inginkan. Membayar listrik atau membayar sewa kos termasuk dalam keperluan bulanan. Yang kelima, apabila di kosan terdapat kompor dan magic com, gunakan untuk memasak dengan bahan-bahan yang seadanya, misalnya kita bisa memasak nasi sendiri dan dengan lauk seperti telur dadar, mie instant, abon, sarden, dan lainnya, atau kalau bosan dengan lauk yang itu-itu saja kita dapat membeli lauk dari warung masakan sederhana. Yang keenam, biasakan mencuci baju sendiri dengan kata lain tidak melaundry pakaian, memang tidak setiap hari kita melaundry pakaian, lebih baik melaundry yang sekiranya berat untuk dicuci seperti sprei dan handuk, sisanya kita bisa mencuci sendiri atau menggunakan mesin cuci apabila di kosan tersedia. Jauh lebih hemat bukan.


Berkaitan dengan kesehatan, ini jauh lebih penting. Setiap manusia yang bernyawa wajib menjaga kesehatannya, karena itu rasa wujud terima kasih kita kepada Sang Penguasa yang telah memberikan kita hidup. Seperti halnya dalam berhemat, ada beberapa cara supaya kita tetap sehat selama jauh dari pantauan orang tua, yaitu pertama tidak sering makan makanan cepat saji atau lebih di kenal dengan istilah fast food dan junk food, lebih baik kita memilih makan masakan rumahan seperti yang ada di warteg, tetapi kita juga harus pintar-pintar memilih makanan yang kita ingin santap. Yang kedua, yaitu dengan tidak sering minum minuman yang bersoda dan seimbangankan dengan minum susu dan perbanyak minum air putih yang lebih baik untuk kesehatan kita. Kemudian yang ketiga, apabila yang sudah mempunyai kebiasaan merokok sebaiknya dari sekarang berhenti karena sangat tidak baik untuk kesehatan dan juga boros dalam hal keuangan sehari-hari. Dalam memilih makanan harus seimbang perbanyak serat sayur dan buah-buahan. Tidak salah jika kita belanja bulanan membeli buah kesukaan kita, supaya asupan vitamin tetap terjaga. Jika kita makan di warung masakan rumahan, sebaiknya pilih menu yang seimbang pula, jika kita pilih ayam balado maka kita tambahkan sayur seperti capcay atau yang lainnya. Supaya asupan karbohidrat, protein dan vitamin kita seimbang. Dan yang keempat yaitu biasakan tidur malam dengan teratur, karena pola tidur yang salah juga bisa menyebabkan kesehatan kita terganggu.



Sebagai anak kos, kita di tuntut untuk mandiri. Biasanya kita mau makan sudah tersedia di meja makan, lain halnya jika kita harus memasak sendiri. Biasanya mencuci pakaian ada yang membantu dirumah untuk mencucikan pakaian kita, berbeda jika kita ngekos. Apapun yang kita lakukan semuanya serba sendiri, itu akan bermanfaat dalam mengurus keluarga di kemudian hari. Sebagai anak kos juga kita harus buktikkan ke orang tua bahwa kita bisa mandiri, bertanggung jawab atas diri sendiri dan bertanggung jawab menjaga nama baik orang tua kalau kita tidak berbuat yang negatif di perantauan ini, dan kita bisa tunjukkan dengan kesuksesan yang akan di raih kelak.

(Artikel diatas merupakan pengalaman pribadi saya sendiri)

1 komentar:

  1. I am very interested in the information contained in this post. The information contained in this post inspired me to generate research ideas.
    Jurnal Rektek
    Unimuda Sorong

    BalasHapus