Di zaman yang semakin modern ini, remaja-remaja di Indonesia
selalu mengikuti perkembangan yang ada di antaranya yaitu demamnya budaya KPOP
atau korean POP. Mereka menikmati berbagai hal dari KPOP diantaranya
BOYBAND/GIRLBAND korea , lagu-lagu korea, film/drama korea, hingga sytle korea. Budaya korea tak hanya di
nikmati oleh remaja dari anak kecil hingga orang tua pun turut menikmatinya,
terlebih bagi para perempuan yang menyukai KPOP walau tidak di pungkiri ada
pria juga.
Tapi, bagi kita yang tidak sama sekali menyukai KPOP menurut
mereka bisa menyebutkan berbagai kata sumpah serapah. Saya akan membahas apa
pengaruh untuk jati diri bangsa kita dan dampak positif juga negatifnya dari
budaya luar khususnya korea. Dari sudut pandangan beberapa remaja yang tidak
menyukai budaya korea, seharusnya para remaja tidak perlu hanyut atau terbawa
dengan adanya KPOP sekarang, banyak hal penting yang mereka harus lakukan tanpa
mengikuti gaya-gaya KPOP atau mengikuti perkembangan KPOP sekarang. Peran
remaja itu sendiri ialah sebagai penerus bangsa, yang intinya penerus inilah
yang akan menentukan bagaimanakah kedepannya bangsa kita ini. Apakah akan
menuju sisi yang baik atau yang buruk. Semakin berkembangnya jaman, para remaja
kita semakin tidak memperlihatkan fungsi utamanya sebagai penerus bangsa.
Berlawanan arah dengan remaja yang menyukai KPOP, menurut mereka KPOP itu unik
dari suka dengan KPOP juga bisa mengetahui tentang budaya korea secara tidak
langsung, tidak perlu ke korea langsung untuk mengetahui korea itu seperti apa,
seperti drama-drama korea yang menampilkan tempat-tempat di korea yang menarik.
Juga sedikit demi sedikit mengetahui bahasa korea dengan mengetahui lagu-lagu
dari GIRL/BOY BAND korea tersebut.
Beberapa testimoni dari yang menyukai KPOP dan yang tidak
menyukai KPOP, dan bisa diambil dampak positif dan negatifnya.
Dampak Positifnya :
1. Munculnya BOY/GIRL BAND korea dapat menginspirasi BOY/GIRL BAND di indonesia
karena dikorea sebelum mereka debut, mereka harus melakukan training terlebih
dahulu kurang lebih selama 3-5 tahun, tidak seperti BOY/GIRL BAND indonesia
yang dari muncul di youtube akan terkenal (walaupun hanya sementara)
2. mengetahui sedikit demi sedikit berbagai kebudayaan yang
ada di korea seperti bahasanya, tempat wisata yang ada di korea, dll
Dampak Negatifnya :
1. BOROS, apabila ada konser yang berbau BOY/GIRL
BAND korea mereka rela memburu tiket dengan harga yang tinggi supaya terlihat
jelas dan puas perform dari idola mereka, dan juga rela mengoleksi marchendise seperti
album, poster, kaos, pin, gantungan dltidak murahl yang harganya . sebaiknya uang mereka dipakai untuk yang
lebih bermanfaat untuk diri sendiri atau untuk membantu sesama yang tak
seberuntung kita
2. Acuh terhadap budaya asal
.. Rasa cinta yang berlebihan terhadap budaya korea
yang membuat rasa nasionalis para remaja berkurang.
Boleh saja kita mengidolakan/fans terhadap sesuatu yang menurut
kita unik, tapi jangan sampai melupakan bahwa kita adalah generasi penerus yang
akan membawa negara Indonesia menjadi negara yang maju. Cara kita untuk menumbuhkan rasa cinta budaya lokal dibanding
budaya luar adalah mencintai dan menghargai bahwa budaya Indonesia jauh lebih
baik dibanding budaya luar, dan tak luput dari peran pemerintah dan kita
sebagai masyarakat Indonesia meningkatkan mutu dan kualitas budaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar