PENGANTAR
BISNIS INFORMATIKA
TUGAS 3
NPM : 52413901
NAMA : EMYLIAH
KELAS :
4IA12
Regulasi
dan Prosedur pengadaan barang dan jasa
Dalam menjalankan fungsi perusahaan tentu dibutuhkan logistik, peralatan, dan
jasa yang menunjang optimalnya kinerja suatu instansi. Dalam proses pengadaan
barang dan jasa tersebut meliputi beberapa kegiatan, yaitu rencana pembuatan,
proses pembuatan, uji coba aplikasi, dan proses implementasi aplikasi. Selanjutnya,
terdapat beberapa proses transaksi antara client dengan perusahaan yaitu,
transaksi pembelian barang atau jasa (kontrak), transaksi penerimaan barang
atau jasa, dan transaksi penggunaan barang atau jasa.
Terdapat beberapa istilah dalam proses pengadaan barang atau jasa, yaitu
barang, jasa, pejabat pembuat komitmen, dan penyedia barang atau jasa. Barang
merupakan objek dalam bentuk bahan baku, setengah jadi ataupun sudah jadi. Jasa
merupakan suatu proses dimana instansi mampu menyediakan apa yang dibutuhkan
oleh client atau pengguna dari jasa yang dibutuhkan. Pejabat Pembuat Komitmen
merupakan pemilik pekerjaan yang akan bertanggung jawab terhadap pengadaan
jasa. Penyedia barang atau jasa adalah perusahaan yang mampu menyediakan barang
atau jasa.
·
Panitia Pengadaan dan
penyedia barang atau jasa
Anggota panitia harus memahami beberapa aturan dalam pengadaan barang atau
jasa, yang meliputi prosedur, substansi, jenis pekerjaan, serta memiliki
sertifikat pengadaan barang atau jasa, dan tidak memiliki keterikatan keluarga
dengan pejabat pengangkat. Penyedia barang atau jasa juga harus memiliki
kriteria dalam proses pengadaan barang atau jasa, agar diakui dalam pelelangan
atau penunjukan oleh instansi terkait. Berikut ini adalah beberapa kriteria
yang harus dimiliki oleh penyedia barang atau jasa.
- Memiliki keahlian,
kemampuan manajerial yang memadai, serta pengalaman yang sesuai
dengan permintaan instansi.
- Memenuhi aturan
menjalankan usaha dalam perundang-undangan yang menyangkut proses legalitas.
- Mempunyai kapasitas
hukum untuk menandatangani kontrak proyek.
- Memenuhi
kewajiban wajib pajak, dan tidak masuk daftar hitam.
·
Prinsip dasar pengadaan
barang atau jasa
Pengadaan barang/jasa dilaksanakan dengan menggunakan
prinsip dasar sebagai berikut:
- Transparan: semua ketentuan dan informasi, baik
teknis maupun administratif termasuk tata cara peninjauan, hasil
peninjauan, dan penetapan penyedia barang/jasa harus bersifat terbuka bagi
penyedia barang/jasa yang berminat dan mampu tanpa diskriminasi;
- Adil: tidak diskriminatif dalam
memberikan perlakuan bagi semua calon penyedia barang/jasa dan tidak
mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu, dengan
cara atau alasan apa pun;
- Bertanggung jawab:
mencapai sasaran baik fisik, kualitas, kegunaan, maupun manfaat bagi
kelancaran pelaksanaan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan
kebijakan serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa;
- Efektif: sesuai dengan kebutuhan yang telah
ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi para pihak terkait;
- Efisien: menggunakan dana, daya, dan
fasilitas secara optimum untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan dengan biaya yang wajar dan tepat pada waktunya;
- Kehati-hatian: berarti senantiasa memperhatikan
atau patut menduga terhadap informasi, tindakan, atau bentuk apapun
sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kerugian material dan
imaterial selama proses pengadaan, proses pelaksanaan
pekerjaan, dan paska pelaksanaan pekerjaan;
- Kemandirian: berarti suatu keadaan
dimana pengadaan barang/jasa dikelola secara profesional
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak
manapun;
- Integritas: berarti pelaksana pengadaan
barang/jasa harus berkomitmen penuh untuk memenuhi etika pengadaan;
- Good Corporate Governance: Memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik.
Rencana bisnis : Penjualan dan Jasa
Service (Laptop, printer, komputer, dll)
Berbicara
mengenai dunia bisnis tentu tidak luput dari pembahasan sebuah perusahaan,
wiraswasta, perdagangan, dan lain sebagainya. Perkembangan dunia bisnis yang
sekarang sedang menjamur di masyarakat adalah bisnis di bidang Teknik Informasi
dan Komunikasi (TIK). Adapun bisnis yang menjamur di sekitar lingkungan yaitu
bisnis Warung Internet (Warnet) dan Game Online, Kursus Komputer, atau bahkan
ada yang membuka jasa pengetikan tugas akhir atau skripsi. Disini saya akan
membuat sebuah rencana bisnis yaitu dengan membuka sebuah usaha di bidang
Penjualan dan Jasa Service (Laptop, printer, komputer, dll) yang akan saya beri
nama ‘EM Computer’.
Gambaran
Umum
EM
Computer adalah sebuah usaha penjualan dan jasa service (Laptop, printer,
komputer, dll). EM Computer menjual beberapa alat untuk kebutuhan di bidang
TIK, seperti laptop, printer, keyboard, speaker, flashdisk, harddisk serta
aksesoris komputer lainnya. EM Computer menyediakan jasa service laptop,
komputer, printer dan lainnya. Harga yang ditawarkan untuk barang elektronik
TIK tidak mahal dan terbilang murah dari toko-toko lainnya.
EM
Computer terletak di sekitar perkantoran, kampus, serta sekolah. Memiliki
gedung yang yang bertingkat dan luas.
Untuk bagian penjualan dan jasa service hanya disekat oleh kaca yang tidak
tembus pandang dan lantai atas untuk ruang cctv, toilet, gudang barang. EM
Computer memiliki beberapa pegawai untuk bagian penjualan, beberapa pegawai
jasa service, kasir, security.
Dan
untuk mempromosikan usaha bisnis ini bisa dengan membagikan brosur atau dengan
memasang sebuah iklan di media sosial, atau promosi via website. Dengan adanya
usaha EM Computer ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bidang TIK.
Komentar
:
Dari
sekian banyak kesempatan bisnis yang ingin dijalankan semua tergantung dengan
kemapuan yang dimiliki. Kemampuan atau skill memang sangat mempengaruhi bisnis
ini, namun dalam mencapai keberhasilan bisnis terdapat beberapa hal yang
mempengaruhi. Bukan hanya kemampuan saja yang harus dimiliki, sopan santun
terhadap client atau attitude juga harus dinomor satukan.
Untuk
menciptakan suatu bisnis diperlukan juga usaha yang gigih dalam membanggunnya
dan juga berani mengambil segala resiko yang akan terjadi kedepannya. Karena
usaha penjualan dan jasa service sudah sangat menjamur kemungkinan untuk
bersaing dengan usaha yang lain harus lebih besar dan sportif. Tidak saling
menjatuhkan antara pembisnis satu dengan pembisnis lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar